Menjejak Bumi “Dimana Bumi Dipijak Disitulah Engkau Menanam”

Berpijaklah dibumi, dan rasakan setiap apa tumbuh darinya. Jejakilah setiap sendi – sendinya, dan lihatlah apa yang akan terjadi padanya. Ciptakanlah jejak terbaik, karena jejak itulah yang akan terlihat ketika kita telah tiada. Ilmu ilmu langit mengajarkan kepada kita untuk mau membumi,mengolah bumi, dan berbaur dengan penghuni bumi ini.

Menjejak bumi adalah potret kegelisahan anak manusia ketika melihat realita kehidupan di tanah kelahirannya yang jauh dari tuntunan yang selama ini dia dapatkan dibangku pendidikan. Menjejak bumi adalah tantangan untuk mengamalkan ilmu yang dia dapatkan, karena hakikatnya ilmu itu harus dipraktekkan bukan hanya dihafalkan. Seperti kata pepatah, dimana bumi dipijak disitulah langit di junjung.

Dimana kaki ini berpijak, disitulah kalam – kalam langit harus ditancapkan. Menjejak bumi adalah ujian tentang kesejatian dan keteguhan pada sebuah prinsip kehidupan. Disaat tangan duniawi terus melambai menawarkan kenikmatan dengan meninggalkan tanah kelahiran, disaat itulah tuntutan perjuangan harus dilaksanakan. Bukan karena mencari ketenaran ataupun jabatan, namun itu semua adalah panggilan
jiwa untuk membumikan ilmu langit yang telah dia terima.

Menjejak Bumi “Dimana Bumi Dipijak Disitulah Engkau Menanam”
Kang Ichsan
978-623-5637-x-x
Gaceindo
2022
Novel
99,800